HUT Ke-3 Gekrafts, 17 Subsektor Ekonomi Kreatif dari 31 Provinsi Indonesia Berikrar Siap Bangkitkan Ekonomi dan Lapangan Kerja -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

HUT Ke-3 Gekrafts, 17 Subsektor Ekonomi Kreatif dari 31 Provinsi Indonesia Berikrar Siap Bangkitkan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Selasa, 08 Februari 2022


DETIKAKTUAL, JAKARTA - Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menggelar acara puncak HUT ke- 3 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) secara kolosal. Acara ini mengusung tema “Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia” #EkrafBangkitIndonesiaMaju dengan menampilkan 17 pelaku sub-sektor ekonomi kreatif.


Ketua Umum Gekrafs, Kawendra menyampaikan acara puncak ini menampilkan 17 Booth mewakili 17 subsektor ekraf dari anggota Gekrafs seluruh Indonesia. Mereka, kata Kawendra berasal dari 31 Provinsi di Indonesia. 


Selain itu di acara ini akan ada penanda-tanganan MoU antara Gekrafs dengan beberapa lembaga seperti Investree, Indonesia Qatar Kuwait Business Council, Accelerate LP3I dan BNN.

“Acara puncak HUT Gekrafs Ini adalah sebagai bentuk ekspresi kebangkitan para pelaku ekonomi kreatif, yang selama dua tahun ini aktivitas kami terbatas karena pandemi, dan acara ini menjadi momentum kebangkitan industri kreatif,” kata Ketua Umum Gekrafs Kawendra dalam keterangan resmi.


Kawendra yakin, Gekrafs bisa menjadi tempat para pelaku ekonomi kreatif semakin berkembang. Sebab, Gekrafs yang saat ini berumur tiga tahun sudah memiliki lebih dari 25.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Gekrafs lahir pada tanggal 22 Januari 2019, sebagai wadah inisiatif publik dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, dan selama 3 tahun ini, kami sudah berada di 31 Provinsi, 138 Kabupaten/Kota dan membersamai lebih dari 25.000 anggota," kata dia.

 

“Bukan hanya sekedar perayaan, dalam kesempatan ini kami juga meluncurkan website dan aplikasi Gekrafs, soft launching Buku Literasi Ekonomi Kreatif, 100 titik ekonomi kreatif dan Gekrafs Paris Fashion Show During Paris Fashion Week 2022’Uu

Gekrafs saat ini fokus mengembangkan 4L, yaitu Literasi Ekraf yang optimal dan membumi, Lahirnya pengusaha baru di sektor ekraf, Luasnya lapangan kerja di sektor ekraf, serta Lestarinya produk kreatif, kesenian dan kebudayaan yang dieksekusi melalui Triple track strategy, yaitu pendampingan para pelaku Ekraf, Scale up UMKM, kemudian berkolaborasi dengan akademisi dan para ahli untuk menghadirkan jurnal-jurnal ekraf sebanyak-banyaknya, serta mendorong regulasi-regulasi yang berpihak kepada para pelaku ekraf.


 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, memberi dukungan terhadap Gekrafs. Sebab, Ada 17 juta lapangan kerja bergantung di sektor ekonomi kreatif, Gekrafs ikut serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan kebangkitan konomi Indonesia, menjadi tulang punggung utama dalam memajukan industri kreatif di tengah pandemi.


Menurut dia, kegiatan semacam ini harus terus ditingkatkan tentunya tetap dengan disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Saya dapat melihat kebangkitan ekonomi ini dimulai dari teman-teman Gekrafs, yang secara swadaya beberapa tahun ini proaktif membantu pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi akibat pandemi, melalui kegiatan-kegiatan yang kolaboratif, adaptif dan inovatif," kata Sandiaga.


Sandiaga mengatakan, dirinya mendapat laporan kegiatan ini melibatkan sekitar 200 orang yang hadir secara langsung di GKJ dan 1.000 orang yang hadir secara daring. Kata dia, melalui acara ini bisa menciptakan lapangan kerja baru.

"Artinya ada lapangan kerja tercipta hasil kolaborasi bersama dengan tetap mengedepankan ekonomi kerakyatan, seperti hadirnya gerobak UMKM," kata Sandiaga.


Menparekraf yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina, memberikan Apresiasi Anugerah GEKRAFS kepada alat musik Rampag Bedug asal Banten sebagai salah satu sub sektor industri kreatif yang mewakili subsektor musik dan seni pertunjukan, sebagai apresiasi dan penyemangat bagi para pelaku seni.

Selain Menparekraf, acara HUT ke-3 ini juga dihadiri oleh kepala-kepala daerah seperti Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Bupati Halmahera Barat, Bupati Halmahera Tengah, dll

Acara yang dikemas dengan kreatif namun tetap dalam koridor protokol kesehatan yang ketat dan disiplin ini, dengan menampilkan pentas seni musik, tari, dan juga pameran 17 sub sektor ekonomi kreatif yang terdiri dari Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fesyen, Kuliner, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi.


Acara ini juga dimeriahkan oleh pelaku ekonomi kreatif Ibu Kota seperti Melodi eks JKT48, Tika Ramlan, berkolaborasi dengan seniman daerah seperti penari dari Jawa Timur, Kadek Ayu, Angklung Manshur dari Jawa Barat, Gekrafs Jatim All Star, Tari Topeng, Rampak Bedug dan Palang pintu.


 Sementara Ketua Komite Ultah ke-3 Gekrafs Ferry Ardiansyah bersyukur acara tersebut berjalan dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena semua peserta yang akan masuk ke lokasi acara wajib menggunakan masker serta menyertakan hasil negatif test antigen, bila ada yang tidak membawa akan diswab di tempat yang sudah disediakan.

“Alhamdulillah hari ini acara dapat berjalan lancar, peserta yang hadir sebanyak 200 orang, atau 50% dari total 400 orang kapasitas Gedung Kesenian Jakarta sesuai ketentuan yang berlaku. Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kader Gekrafs yang tersebar di 31 provinsi yang berpartisipasi memeriahkan acara HUT Gekrfas ke3 ini, serta kepada seluruh panitia dan peserta yang hadir secara langsung dari berbagai kota dan tidak lupa DUMECA Event yang membantu kelancaran acara ini,”kata dia.


Tahun 2022 ini kita jadikan sebagai tahun kebangkitan bagi para pelaku ekraf seluruh Indonesia, untuk bangkit bersama-sama menjadikan ekonomi kreatif sebagai masa depan Indonesia, #EkrafBangkit #IndonesiaMaju.

Salam Ekraf,