WAHID FOUNDATION DAN GCTP TEKAN MOU KERJA SAMA GLOBAL

 MERDEKAANEWS Wahid Foundation dan GCTP Teken MoU Kerja Sama Global untuk Perdamaian 

Jakarta - Saat ini, GCTP beranggotakan berbagai tokoh perdamaian dunia dari sekitar 50 negara, termasuk Indonesia. Perjuangan GCTP fokus pada penangkalan bahaya terorisme, fanatisme, kebencian, pembersihan etnis, sektarianisme, dan ekstremisme ras. Berbagai paham tersebut tumbuh dan berkembang seperti kanker yang membahayakan perdamaian dunia.

Wahid Foundation dan Global Council for Tolerance and Peace (GCTP) resmi merangkul sinergi melalui sebuah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam mengatasi berbagai tantangan global dan mewujudkan tujuan perdamaian dan toleransi.

Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, dan Presiden Global Council for Tolerance and Peace, Ahmed Mohamed Rashid Aljarwan Alshamsi pada Selasa (8/8/2023) di Aula Griya Gus Dur, Jalan Taman Amir Hamzah No. 8, Jakarta Pusat.

Delapan pendiri GCTP antara lain, Indonesia, Amerika Serikat, Argentina, Uni Emirat Arab, Comoros, Albania, India dan Mesir. Kantor pusat di pulau Malta dan kantor penghubung di seluruh dunia. Misi utama GCTP adalah menyebarkan budaya toleransi untuk mencapai perdamaian dunia.

Yenny Wahid menyatakan bahwa Presiden GCTP telah lama terkesan dengan keragaman Indonesia serta budaya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.

“Beberapa tahun yang lalu, Presiden GCTP telah mengundang saya untuk bergabung dalam konsili global mereka. Tujuannya jelas, yakni memajukan nilai-nilai toleransi dan perdamaian di seluruh dunia,” ujar Yenny dengan ramah.

Yenny mengungkapkan bahwa saat ini sudah lebih dari 100 negara yang telah berkomitmen melalui MoU untuk mendorong perdamaian dan toleransi global.

“Kami berharap untuk menciptakan dunia di mana masyarakat saling menghormati dan menunjukkan toleransi, tanpa memandang latar belakang agama atau kepercayaan. Semua agama layak dihormati, dan semuanya memiliki peran penting dalam mewujudkan perdamaian global,” tegas Yenny.

Melalui kesepakatan ini, kedua belah pihak bersatu dalam komitmen mereka untuk Menggelar Konferensi Regional dan Internasional: 

Dalam rangka mendorong budaya toleransi dan perdamaian, kedua pihak akan mengorganisir konferensi-konferensi tingka regional maupun internasional.

Memfasilitasi Pertukaran Kunjungan Resmi: Wahid Foundation dan Global Council for Tolerance and Peace akan memfasilitasi kunjungan resmi antara kedua belah pihak serta berpartisipasi bersama dalam konferensi dan pertemuan terkait promosi Toleransi dan Perdamaian.

Mengakui Kedudukan Global Council for Tolerance and Peace: Kedua pihak sepakat untuk mengakui Global Council for Tolerance and Peace sebagai rujukan dalam menyebarkan budaya toleransi dan perdamaian di seluruh dunia.

Dengan semangat kemitraan yang kuat, Wahid Foundation dan Global Council for Tolerance and Peace (GCTP) berkomitmen untuk bekerja bersama dan melangkah maju menuju dunia yang lebih inklusif, toleran, dan damai. Sinergi ini tidak hanya mencerminkan tekad mereka, tetapi juga harapan besar untuk membawa perubahan positif yang nyata