Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Khotbah Salat Ied di Masjid Istiqlal. -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Khotbah Salat Ied di Masjid Istiqlal.

Selasa, 18 Juni 2024


 MERDEKAANEWS Kaban Litbang dan Diklat Kemenag Khotbah Salat Ied di Masjid Istiqlal. 


Jakarta - Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Amien Suyitno menyampaikan pesan khotbah Salat Iduladha 1445 H/ 2024 M (Ied) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024).


Tema khotbah “Semangat Iduladha Hadirkan Cinta dan Kepedulian Sosial”. Salat Ied di Masjid Istiqlal dihadiri Wapres KH Ma”ruf Amin bersama Ibu Wury Ma”ruf Amin.


Selain itu, hadir juga Mantan Wapres M. Jusuf Kalla, Hakim MK Arsul Sani, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, serta sejumlah Duta Besar negara sahabat. Sementara di shaf perempuan, juga tampak Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan ribuan umat Islam.


Menurut Suyitno, peristiwa monumental Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) dan keluarganya menjadi ibroh serta terabadikan dalam sejarah umat manusia. Ibroh dari Nabi Ibrahim alaihissalam adalah tentang membangun peradaban baru dengan hijrah.


“Beliau telah menginspirasi sejarah dengan melakukan hijrah sebanyak tiga kali, dari tempat kelahirannya di Selatan Irak, ke Palestina, dan kemudian ke Bakkah atau Makkah yang menjadi pusat komunitas bertauhid,” ungkap Suyitno


Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa di sanalah pula, Nabi Ibrahim Alaihissalam membangun sebuah negeri dan peradaban baru yang mentauhidkan Tuhan Pencipta jagad raya.


Iduladha disebut juga Idul Kurban yang mengandung nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. “Ibadah kurban tidak hanya sebagai ritual ibadah, berbagi daging kurban dengan orang-orang yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, yatim piatu, serta kaum duafa,” terang Suyitno.


“Ibadah kurban juga menciptakan rasa kebersamaan, persatuan, dan saling peduli antar sesama Muslim. Hikmah ini mengajarkan nilai-nilai saling berbagi, empati, dan kepedulian sosial dalam masyarakat,” katanya.


Pada kesempatan tersebut, Suyitno juga menyoroti dampak ekonomi positif dari pelaksanaan ibadah kurban. Menurutnya, perayaan Iduladha memberikan kesempatan ekonomi bagi peternak dan pedagang serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu.


Terakhir, ibroh dari Nabi Ibrahim alaihissalam adalah memperkuat spiritualitas dan kecintaan sesama umat. “Ibadah kurban memperdalam taqarrub billah dan mengajarkan nilai-nilai akhlak yang baik dalam berbagi kepada sesama,” pungkasnya.