MERDEKAANEWS Ada sejumlah tantangan baik internal maupun eksternal dalam upaya membangun digital awareness dan digital mindset.
Tantangan internal : 1) ego sektoral unit kerja atau satuan kerja, dan 2) comfort zone dari pegawai, widyaiswara yg merasa "cukup" dg kondisi yg ada, menganggap digitalisasi akan membatasi gerak dan aktivitas mereka, atau keterlibatan mereka. Belum lagi soal skills yg membutuhkan waktu belajar lagi, adaptasi dg perubahan.
Dari sisi eksternal, tantangannya jumlah layanan pelatihan keagamaan dan pendidikan yg jutaan. Pemangku kepentingan pelatihan juga sangat variatif. Sasaran unsur masyarakat yg bersentuhan dg tugas fungsi Kemenag spt lembaga2 agama, ormas keagamaan, pengelola rumah ibadah, pelaku zakat dan wakaf, industri halal, umrah dan haji dll. Desain, pola dan platform layanan digital harus sesuai kebutuhan (user/stakeholders based training). Mindset dan awareness spt ini tak mudah dijalankan semua atau para pihak
=============================