MERDEKAANEWS Trisya Suherman Menghadiri Acara Penganugerahaan Festival Film Wartawan Indonesia
Jakarta, Sabtu, 16 November 2024 - Adapun Acara Penghargaan Lifetime Achievement ini turut dihadiri oleh Trisya Suherman.
Ditemui awak media, Trisya Suherman mengatakan,
"Saya mengucapkan Selamat untuk Pak Anwar Fuady & Pak Ilham atas langkah Achievementnya dan saya terasa perfilman Indonesia ini semakin baik, begitu juga arahan yang dari Pak Menteri yang selalu mendukung perfilman Indonesia," kata Trisya Suherman.
Puncaknya, Trisya berharap,
"Semoga semakin banyak seniman-seniman yang berkarya di perfilman," harap Trisya Suherman.
"Sudah sepantasnya Aktor Kawakan Anwar Fuady & Wartawan Senior Ilham Bintang menerima penghargaan Lifetime Achievement Awards dalam Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) ke-14," jelas Trisya Suherman.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa keduanya selama lebih dari 40 tahun di bidangnya masing-masing.
“Aktor kocak” Anwar Fuady asal Palembang, telah memerankan berbagai tokoh ikonik di film layar lebar maupun sinetron striping sementara Ilham Bintang dikenal sebagai sosok penting di dunia jurnalistik, pengamat film, produser, sekaligus pelopor infotainment di Indonesia melalui program Cek & Ricek.
“Menurut saya sangat luar biasa Festival Film Wartawan Indonesia, “ kata Anwar Fuady kepada wartawan seusai menerima penghargaan Lifetime Achievement FFWI 2024 di Auditorium Abdurahman Saleh RRI, Sabtu (16/11/2024).
Lebih lanjut, Anwar Fuady menerangkan penghargaan yang digelar FFWI dinilainya sudah cukup.
“Malah Festival Film Wartawan Indonesia itu bagus menambahkan komedi dalam kreia penilaiannua, karena selama ini belum pernah festival film memberikan penghargaan untuk film bergenre komedi. Luar biasa, “ terangnya.
Anwar Fuady menyampaikan perasaannya luar biasa.
“Saya bukan cengeng tapi saya menangis begitu saya dihubungi Wina Armada bahwa saya mendapat penghargaan Lifetime Achievement, “ tegasnya.
Anwar Fuady mengaku dirinya menangis dan sangat terharu
“Jadi penghargaan ini sungguh sangat luar biasa di sisa hidup saya, “ tandasnya.
Sedangkan kepada media, wartawan senior Ilham Bintang menyampaikan dirinya sangat bangga menerima penghargaan Lifetime Achievement
“Saya sangat bangga karena apresasi ini datang dari teman-teman wartawan, “ katanya.
Di Indonesia jarang sekali, kara Ilham, malah jadi pameo, kita sulit memberi penghargaan kepada teman sendiri.
“Sekarang pameo itu dipatahkan oleh Festival Film Wartawan Indonesia, bahwa mereka ternyata bisa juga obyektif memberikan penilaian, “ simpulnya.
Ilham mengaku sangat bangga sekaligus terharu karena di tengah disrupsi media yang membuat hidup kita kembang kemis kesulitan, teman-eman wartawan khususnya yang berhimpun di Festival Film Wartawan Indonesia memelihara semangat, semangat profesionalisme sebagai wartawan, tapi tetap tidak lupa memberi kontribusi terhadap perkembangan industri perfilman.
“Itu komitmen wartawan sebenarnya, “ tegasnya.
Perlu Anda tahu, dalam sejarah film di Indonesia, yang membuat skenario pertama itu Saerun seorang wartawan.
“Kemudian, yang membuat film Indonesia yang berjudul ‘Darah dan Doa’ itu Haji Usmar Ismail adalah seorang wartawan juga, bahkan beliau pernah menjadi Ketua 2 Persatuan Wartawan Indonesia, “ ungkapnya mantap.
Ilham menyimpulkan, memang sudah sepantasnya seperti ini.
“Festival Film Wartawan Indonesia harus tetap dipelihara. Suatu ketika kita berharap dari banyaknya festival di dunia, Golden Globe yang dimotori wartawan tetap diperhitungkan di samping Piala Oscar. Kita berharap ke arah sana, “ pungkas Ilham optimis.
Tak ketinggalan pula, Yakup Chandra produksi film ‘Dul Muluk, Dul Malik’ menyambut baik penghargaan Lifetime Achievement untuk Aktor Kawakan Anwar Fuady & Wartawan Senior Ilham Bintang.
“Saya menyambut baik penghargaan tersebut. “ ujarnya.
Yakup pun menyanggupinya kalau suatu hari nanti kisah hidup Anwar Fuady difilmkan.
“Kita siap kalau memfilmkan kisah hidup Anwar Fuady, “ pungkas Yakup. (*red).