NUSANTARAEXPRESS, BENGKALIS – Masyarakat menyayangkan materi debat empat kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bengkalis yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis di gedung Cik Puan jalan Hangtuah, Minggu (22/11/20) malam tadi, tidak menyodorkan 3 isu yang sangat vital.
Bahkan materi yang disodorkan tim Pematri dari KPU kepada empat Paslon dinilai hanya soal-soal yang bersifat umum, tidak spisifik. Sehingga keempat Paslon hanya sekedar menjawab dengan gambaran umum saja.
Hal ini disampaikan Sekretaris LIPUN, Wan Muhammad Sabri, bahwa tiga isu sangat vital, dan memang sedang dihadapi Kabupaten Bengkalis, akan tetapi tidak dijadikan materi untuk debat kandidat, yakni program pemberantasan korupsi, pemberantasan narkoba dan penanganan COVID-19.
[nextpage title="next"]
“Tiga hal ini yang kita sayangkan, Pematri tidak memasukkan tiga materi untuk dijadikan debat. Untuk korupsi, sudah berapa banyak pejabat Bengkalis ditangkap penegak hukum. Begitu juga soal peredaran narkoba, sudah berapa banyak orang yang ditangkap. Apalagi Bengkalis merupakan salah satu transit masuknya narkoba dari luar negeri. Begitu juga soal COVID-19 yang sampai saat ini belum juga berakhir, “terangnya ketika dihubungi, Senin (23/11/20).
Dari pantauan debat kandidat melalui media sosial Youtube dan Facebook tadi malam, materi dari tim pematri yang disodorkan kepada empat Paslon diantaranya hanya sebatas pandangan umum terkait sosial budaya, ekonomi, infrastruktur dan SDM saja, sehingga hasil dari debat kurang mengena kepada para pemilih.
[nextpage title="next"]
Dari keempat Paslon, semua hadir mengikuti debat kandidat yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bengkalis, yakni nomor urut 1 Calon Bupati Kade Rismanto berpasangan dengan Iyet Bustami dengan diusung dua partai PDIP dan PKB.
Selanjutnya, calon Bupati nomor urut 2 Abi Bahrun berpasangan Herman Achmad diusung dua partai PKS dan PPP. Kemudian nomor urut 3 Kasmarni berpasangan Bagus Santoso diusung lima partai PAN, PBB, Nasdem, Gerindra dan Demokrat, dan nomor urut empat Indra Gunawan berpasangan Samsu Dalimunthe diusung dua partai yakni Golkar dan Perindo.**