Komentar |
| Irjen Pol (P) Ricky F Wakanno |
Merdekaanews.Com, Jakarta - Konflik atau pertentangan sering terjadi di mana saja termasuk di tempat kerja karena itu lah Irjen Pol (P) Drs Ricky F Wakanno Ginting memberikan materi dan pelatihan bagi peserta Gada Utama PT Sigap Prima Astrea bertempat di Royal Palm Hotel dan Conference Center Cengkareng, Jakarta Barat, 12-17 Pebruari 2023.
Sudah kita ketahui bahwa konflik sering terjadi di tempat kerja, untuk itu lah penanganan konflik harus segera dicari jalan keluarnya dan ditangani dengan segera. Konflik atau pertentangan sering terjadi di tempat kerja. Konflik terjadi karena adanya aktor/orang untuk itu lah pelatihan ini diadakan agar dapat mencegah dan menangani konflik dengan segera.
“Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan, pemahaman, perselisihan, perbedaan pengertian, perbedaan tujuan, adanya perbedaan situasi (hanya dapat ditangani oleh pihak ketiga). Semakin luas konflik maka semakin kompleks permasalahan yang ada sehingga semakin sulit untuk mencari solusi,” kata Irjen Pol (P) Drs Ricky F Wakanno dengan tegas.
Kita juga sering mendengar konflik tentang TKA (Tenaga Kerja Asing), sambungnya, seperti yang terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah.
“Hal seperti ini tidak perlu terjadi bila konflik dapat diselesaikan di dalam internal perusahaan itu sendiri sebelum meluas sampai ke luar perusahaan. Untuk itu lah peran seorang pemimpin sangat diperlukan agar dapat meredam, mencari solusi dan menyelesaikan konflik. Dan agar setiap perusahaan tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi juga dapat mensejahterakan karyawan yang ada,” bebernya.
Irjen Pol (P)Drs Ricky F Wakanno katanya lagi bahwa dalam menyelesaikan konflik, seperti yang terjadi di Tanah Karo (Konflik antara polisi dan masyarakat), Papua saat menjadi kapolsek Arso, penanganan UNRAS keagamaan dan kebijakan pemerintah di Jakarta,Kabupaten Poso Sulawesi Tengah,Tanah Karo Sumatra Utara,Kabupaten Maranti,Kepualaun Riau,Balinuraga, Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat.
“Jangan terlalu menerima dengan isu-isu yang tidak jelas, juga agar setiap perusahaan yang ada dapat mengenal apa itu konflik. Saya merekomendasikan UU No 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial pasca kejadian Poso, Ambon juga Sumatra Selatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Gada Utama angkatan ke-30, Budi, juga berharap hal yang sama dengan Irjen Pol (P) Ricky F Wakanno.
“Semua materi dapat diserap, jadi dapat di praktekkan di tempat kerja. Sehingga menjadi sekuriti yang berbeda tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain,” ujar Budi dengan mimik muka serius.
Pelatihan ini diadakan oleh Korbinmas Baharkam Polri dan PT Sigap dengan jumlah peserta 27 orang antara lain sekuriti perusahaan dan Manager.