ORANG BODOH YANG TIDAK PERNA BELAJAR -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

ORANG BODOH YANG TIDAK PERNA BELAJAR

Minggu, 14 Mei 2023

 MERDEKAANEWS memang selalu penuh dengan kejutan, tapi setidaknya bisa diprediksi. Kita bisa memprediksi bahwa kita akan memasuki jenjang perguruan tinggi. Kita bisa memprediksi akan ada saatnya kita memasuki jenjang pernikahan. A


da waktunya kita perlu membesarkan anak dan mendidiknya. Ada saatnya kita dan keluarga butuh liburan. Ada saatnya kita menua dan tak lagi produktif, dan ada banyak cita-cita kita di masa depan. Atas dasar itulah kita harus merencanakan segala hal termasuk rencana anggaran keuangan kita di masa depan.

Salah satu prinsip firman Tuhan dalam merencanakan anggaran keuangan di masa depan adalah dengan menabung. Tindakan menabung adalah sikap dari orang yang berakal budi, "Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi." (Amsal 10:5a). Kita bisa belajar dari kisah Yusuf yang menyisihkan seperlima hasil panen selama tujuh tahun masa kelimpahan (Kejadian 41:34-35). Menabung menjadi jalan bagi Tuhan untuk memberkati masa depan kita. Itu sebabnya firman Tuhan mengajar kita untuk menyimpan bahkan menumbuhkembangkan uang (Pengkhotbah 11:1-2 BIS). Dengan menabung jugalah, kita dapat merencanakan persediaan di masa depan termasuk bagi keturunan kita, "Orang bijak meninggalkan warisan bagi anak cucunya." (Amsal 13:22). Dari kebenaran ini kita mengerti betapa pentingnya menabung, baik itu tabungan jangka pendek, jangka panjang, maupun untuk memenuhi satu tujuan tertentu. Mulailah menabung hari ini juga. Mungkin yang kita tabung tidak banyak, tetapi belajarlah untuk konsisten, sebab siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit menjadi kaya." (Amsal 13:11). Jangan menabung dari apa yang tersisa. Alokasikan dengan sengaja pendapatan kita untuk ditabung, sebelum membelanjakannya. Demikianlah kita dapat mengamankan dan memenuhi kebutuhan terduga kita di masa depan. [RS, LS]

REFLEKSI DIRI

1. Mengapa kita harus menabung? Apa pandangan firman Tuhan perihal menabung? 2. Sudahkah Anda memiliki kebiasaan untuk menabung? Apa hambatan Anda sehingga sulit untuk menabung?

POKOK DOA

Bapa, firman-Mu mengajarku untuk berhikmat di dalam mengatur keuangan dengan cara menyimpan. Tolong aku dalam mengelola setiap berkat-Mu dengan penuh hikmat