KomentarMerdekaanews.Com, Jakarta - Orang bekerja keras mendatangkan keuntungan dalam hidupnya.
Kita manusia dapat hidup di tengah-tengah dunia jikalau kita bekerja dan apapun itu pekerjaan yang penting baik. Tapi jika kita malas dan kerjanya cuma tiduran yang ada kita bisa mati kelaparan. Maka itu
Semua manusia pasti bekerja untuk hidup. Manusia juga awal diciptakan Tuhan untuk bekerja di taman eden yaitu menjaga. Jadi manusia tidak bisa terlepas dari bekerja dan bekerja tak bisa terlepas manusia untuk hidup sebab kedua sangat berhubungan. Tapi manusia juga kadang sering salahpaham tentang hidup yang bekerja yaitu sampai lupa waktu, itu adalah hal yang perlu di perhatikan. Ada juga beberapa orang malas bekerja tapi banyak bicara, contoh : berharap punya mobil, janji akan menjadi kaya bahkan menipu untuk dibanggakan. Semua itu adalah hal-hal yang mendatangkan hal buruk. Hidup itu bukan kita banyak bicara tapi banyak bekerja, kita bukan banyak janji tapi banyak buktikan lewat bekerja, kita bukan berharap tapi bekerja untuk mencapai yang kita inginkan dan lain-lain. Kalau banyak bicara semua manuasia bisa bahkan anak kecil pun bisa.
Firman Tuhan mengajarkan kita itu bekerja untuk mendapat keuntungan yaitu "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja."(Amsal 14 : 23). Dikatakan juga "kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja" kata-kata belaka ini seperti banyak bicara yang mengeluarkan janji-janji, harapan bahkan keinginan tapi sia-sia kar'na tak bekerja sehingga mendatangkan kemiskinan, melarat bahkan kematian. Contoh : Seperti caleg yang banyak visi dan misi bahkan janji-janji tapi setelah jadi pejabat tidak dikerjakan, berarti tidak bekerja dan akhirnya merusak banyak hal bahkan merusak diri sendiri.
Maka itu perbanyak bekerja bukan perbanyak bicara, sebab bicara semua manusia bisa tapi bekerja hanya orang-orang tertentu yang bisa bekerja dan akhirnya mendapat keuntungan.
Amin.
Tuhan mengasihi kita
Tuhan memberkati kita.