BOROBUDUR GELAR SEMINAR NASIONAL -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

BOROBUDUR GELAR SEMINAR NASIONAL

Rabu, 02 Agustus 2023

 MERDEKAANEWS *Universitas Borobudur Gelar Seminar Nasional Bertema Penguatan Sistem Digital


isasi Mendukung Ekonomi Kreatif*

Borobudur, Sabtu, 29 Juli 2023 - Universitas Borobudur menggelar seminar nasional dengan tema Penggunaan Sistem Digital untuk Mendukung Ekonomi Kreatif yang Berkelanjutan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Borobudur Prof Bambang Bernanthos, dan menghadirkan sejumlah nara sumber yakni Dr.Ir.Kardiman, MM dan Dr.Wahyu Widji Pamungkas, S.Kom,MM. 

Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, membuka seminar nasional bertema Penggunaan Sistem Digital untuk Mendukung Ekonomi Kreatif yang Berkelanjutan. Sejumlah narasumber hadir diantaranya Dr.Ir.Kardiman, MM dan Dr.Wahyu Widji Pamungkas, S.Kom,MM.

“Seminar ini sangatlah penting. Karena di era digital saat ini, seluruh pihak perlu terus belajar agar tidak ketinggalan. Melalui seminar ini, dosen, mahasiswa, dan juga kita semua dapat menelaah mengenai perkembangan tekhnologi digital, dan kaitannya dala rangka mendukung ekonomi kreatif,” kata Prof Bambang dalam kata sambutannya.

Saat ini 70 persen listrik pembangkit menggunakan bahan bakar. Sehingga ke depan harus ada pengurangan.

“Salah satunya dengan tekhnologi dan pencampuran, sehingga kita dapat mengurangi pemanasan global dengan tekhnologi,” tuturnya.

Dalam sambutanya, Ketua Panitia Dr. Herry Wira Wibawa, MM mengungkapkan, kegiatan ini turut mengundang civitas akademika Universitas Borobudur, di antaranya: Ketua Yayasan Pendidikan Borobudur 1971, Rektor, Wakil Rektor I, II, III, Ketua Lembaga Jaminan Mutu, Ketua Biro IT, Ketua Biro Administrasi Akademik, Ketua Biro Administrasi Keuangan, Ketua Biro Kepegawaian, Ketua Biro Marketing, Ketua SPMI, Kepala Perpustakaan, Direktur Pascasarjana, Direktur AAB, AKP, dan ABA, Dekan, Kaprodi, Senior Advisor dan seluruh dosen tetap di Lingkungan Universitas dan Akademi Borobudur.

Dr.Wahyu Widji Pamungkas, S.Kom,MM dalam paparannya menyampaikan, teknologi akan merubah rasa. Perubahan yang tadinya kita kerjakan pekerjaan suatu dengan rasa berat menjadi ringan dan mudah. Lalu, durasi, misalnya saat mengerjakan dengan cara manual suatu pekerjaan kerap dilakukan secara berulang sehingga memerlukan waktu yang lama dan panjang.

“Namun sekarang dengan perangkat lunak banyak pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dan hasilnya pun lebih cepat dan bagus,” katanya.

Pada pidatonya, Rektor Universitas Borobudur Prof Bambang Bernanthos, menyampaikan seminar nasional dengan tema Penggunaan Sistem Digital untuk Mendukung Ekonomi Kreatif yang Berkelanjutan ini sangatlah penting. Karena di era digital saat ini, seluruh pihak perlu terus belajar agar tidak ketinggalan. 

"Melalui seminar ini, dosen, mahasiswa, dan juga kita semua dapat menelaah mengenai perkembangan tekhnologi digital, dan kaitannya dala rangka mendukung ekonomi kreatif," ujar Rektor.  

Narasumber lainnya, Dr.Ir.Kardiman, menyampaikan tentang Secara bertahap kita harus buat terobosan mengurangi penggunaan batu bara, karena saat ini pemanasan global. 

Saat ini 70 persen listrik pembangkit menggunakan bahan bakar. Sehingga ke depan harus ada pengurangan. "Salah satunya dengan tekhnologi dan pencampuran, sehingga kita dapat mengurangi pemanasan global dengan tekhnologi," tuturnya.

Sinergis hal itu, Dr Ir Hery Wibowo sebagai sebagai ketua lembaga penelitian dan masyarakat serta sebagai panitia pelaksana dalam seminar nasional mengatakan,

"Seminar ini dapat membangkitkan semangat para dosen, mahasiswa alumni, peneliti eksternal seluruh Indonesia serta lainya. Hadir pada kegiatan ini 105 peserta yang joint dari 7 fakultas ( hukum, teknik, ilmu komputer, ilmu kesehatan, psikolog, ekonomi) universitas borobudur. Melalui tulisan bisa melihat karya tulisan serta melahirkan peneliti baru (untuk melihat hasil karya). Tulisan bentuk curhat yang di terbitkan," kata Hery. 

Hery juga menjelaskan bahwa,

"Sudah 4 tahun kegiatan ini dilaksanakan (setiap tahunya) dengan 

Tema yang sangat baik di era digital ini, saat ini industri sudah tidak lagi 4.0 tetapi sudah 5.0.Setah covid 19 bsnyak yang dipelajari / hasil yang di dapat melalui sistim digital tidak perlu hadir tahu pergerakan. Pada era ASEAN globalisasi bangkit jadi kelas dunia bahwa kita mampu, peneliti Indonesia banyak yang di akui dunia hasil karyana. Menciptakan peneliti baru mahasiswa semangat karena sebagai generasi kedepan yang akan memimpin," jelasnya.