DAMPAK GLOBALISASI TERMASUK ERA DIGITAL PEMERINTAH HARUS HADIR -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

DAMPAK GLOBALISASI TERMASUK ERA DIGITAL PEMERINTAH HARUS HADIR

Sabtu, 21 Oktober 2023

 MERDEKAANEWS Dampak Globalisasi, Termasuk Era Digital Pemerintah Harus Hadir

Jakarta - Melihat permasalahan pasar Tanah Abang yang sudah terkenal di manca negara, namun saat ini kondisinya beda. Pusat grosir tekstil terbesar di Indonesia dan se-Asia Tenggara saat ini sepi pengunjung.

Rektor Universitas Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI Jakarta, Prof Dr Sumaryoto saat ditemui awak media mengatakan pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi masalah ini kendati Menteri Perdagangan sudah turun tapi belum berdampak. Agar ada perubahan (penataan) pemerintah setempat harus jeli untuk mengatur apalagi pedagang UMKM (usaha mikro kecil menengah) sebagai motor perekonomian harus dilindungi. 

Bahwa UNINDRA terdampak wabah covid 19, dan mesti melakukan separuh PHK untuk karyawan tetapi tidak dilakukan karena adanya IT (aplikasi). Pengurangan karyawan secara alami (pensiun). 

“Bahwa agen online dan ritel adalah perusahan besar dan bahkan asing perlu juga ditertibkan tidak hanya aplikasi saja, sebab ada aplikasi yang lain. Pemerintah melindungi / mengayomi tidak hanya ngurusin politik walau saat ini memang tahun politik,” ujarnya di kampus UNINDRA, Jalan Nangka, Tanjung Barat, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Sesuai bidang masing masing (tupoksi) ada Gubernur, Bupati / Walikota dan para kepala dinas harus turun tangan jangan hanya urusan politik saja. 

Demikian pula perguruan tinggi mengurusi masing masing perguruan tinggi sebagai contoh. Pemerintah mesti bertanggung jawab sesuai UUD, bahwa negara 

melindungi segenap tanah tumpah negara seluruhnya, mensejahterakan rakyat dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Peran pemerintah masing masing mesti di tingkatkan. Political will pemerintah. Tambah lagi masalah soal barang seludupan yang merusak perekonomian dampaknya luar biasa barang murah kualitas bagus walaupun bekas.

Sementara produk dalam negeri mahal karena bayar pajak tetapi kualitas juga tidak kalah dengan barang seludupan. 

Bahwa Impor saja banyak bermasalah banyak yang tidak benar (curang) menguras devisa, bebernya.

“Memang banyak oknum oknum yang diduga terlibat dalam masalah penyelundupan ini. Pemerintah harus melangkah frontal dan


paralel agar operasional berjalan dan peraturan (deregulasi) soal IT (aplikasi). Pemerintah bertanggung jawab, jangan di biarkan karena nanti menimbulkan kekacauan perlu diatur,” tegasnya.

"Saat ini di negara maju mulai ada kejenuhan sehinga telah mengurangi IT (Information Technology) / aplikasi seperti buku digital , perkuliahan harus dikombinasi tidak hanya online saja tetapi offline juga karena perlu pertemuan (silahturahmi). 

Tidak semua bisa online contoh beli mobil kan mesti di cek, test drive walaupun ada garansi demikian pula furniture. Perlu visual juga walaupun virtual juga dibutuhkan di dunia tidak ada yang ekstrim.

“Bahwa aplikasi itu alat bantu tetap memerlukan manusia dan menentukan walaupun saat ini ada IA (kecerdasan buatan) tetap saja tidak bisa,” tambahnya. 

Banyak persoalan yang mesti diselesaikan oleh negara (pemerintah) karena hal ini harus menjadi prioritas karena menyangkut banyak orang. Politik memang penting tetapi rakyat lebih penting lagi.