BELAJAR DAN BANGGUN DIRI KITA JANGAN MENJADI NYAMAN -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

BELAJAR DAN BANGGUN DIRI KITA JANGAN MENJADI NYAMAN

Selasa, 09 Januari 2024

 MERDEKAANEWS Dalam hubungan kita dengan orang lain, kita tidak bisa menghindari tindakan saling bergantung. Namun, bisa saja ketergantungan ini men


gakibatkan kontrol atau dominasi. Hal ini biasa disebut sebagai kodependensi, yaitu saling ketergantungan emosi, adiksi relasi atau ketergantungan dalam hubungan. Contohnya, seseorang yang terlalu bergantung dan sering meminta bantuan kepada satu orang tertentu seakan tidak memiliki orang lain yang dapat dimintai bantuan. Apa pun akan dilakukan asal ia bersama orang tersebut.

Orang dengan kodependensi akan membentuk hubungan yang sifatnya sepihak dan menjadi destruktif bagi dirinya sendiri secara emosional. Melansir dari Asia One, dalam Jurnal Mental Health Counseling, kodependensi didefinisikan sebagai pengabdian yang tidak sehat untuk suatu hubungan dengan mengorbankan kebutuhan pribadi dan psikologis seseorang. Hal ini tentu menghambat produktivitas seseorang dalam banyak aspek. Seharusnya ia tetap bisa maju dan mandiri, tetapi ketergantungan membuatnya terhambat, bahkan menghambat relasinya dengan orang lain. Kodependensi memicu rasa takut dan tingkat percaya diri yang rendah. Sebagai orang percaya, sebagaimana ungkapan pemazmur, kita harus menaruh kepercayaan penuh pada Tuhan dan memohon kasih karunia-Nya untuk menolong kita. Kita harus cakap menghadapi setiap pergumulan, karena kuasa Tuhan akan memampukan kita menjalani kehidupan dan menghadapi berbagai pencobaan dalam hidup. Seperti yang Rasul Paulus katakan bahwa Kristus tidak bersikap lemah terhadap kita, melainkan Ia merupakan kuasa yang besar di dalam kita (2 Korintus 13:3 FAYH). Andalkan kuasa Tuhan. Pelajari banyak hal, yakin dan jadilah diri sendiri. Manusia tak sepenuhnya dapat diandalkan, bahkan Tuhan mengutuk orang yang mengandalkan orang lain. Jadi jangan izinkan diri kita dibelenggu oleh ketergantungan. Ingat bahwa Iblis pun bisa memperbudak melalui ketergantungan emosional. Bebaskan diri dari berbagai keterikatan dunia ini, termasuk ketergantungan akan orang lain. Yakinlah bahwa kasih karunia Tuhan lebih dari cukup untuk menolong kita. [RS]


REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda mengalami keterikatan atau ketergantungan dengan seseorang? Apa yang dapat Anda lakukan untuk dapat mulai mengurangi ketergantungan tersebut?

2. Mengapa kita tidak boleh bergantung sepenuhnya kepada orang lain? Lalu kepada siapakah kita harus bergantung?

POKOK DOA

Bapa, firman-Mu katakan bahwa Kristus tidak bersikap lemah terhadap aku, melainkan Ia merupakan kuasa yang besar di dalamku. Ajarku berharap sepenuhnya pada kuasa-Mu, yang akan memampukanku untuk terus maju di dalam hidup ini. Dalam nama Yesus, Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Hiduplah percaya dan bergantung penuh pada kuasa Yesus Kristus yang merupakan kuasa yang besar di dalam kita. Dengan kuasa Kristus tersebut, yakinlah pada diri sendiri.

HIKMAT HARI INI

“Don’t depend too much on anyone in this world because even your shadow leaves you when you’re in darkness.”

Jangan terlalu bergantung pada siapapun di dunia ini karena bayanganmu pun akan meninggalkanmu saat kamu berada di kegelapan.