Rivan A. Purwantono: Digitalisasi Sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

Rivan A. Purwantono: Digitalisasi Sebagai Instrumen Pendukung Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia

Jumat, 28 Juni 2024


 MERDEKAANEWS Rivan A. Purwantono: Digitalisasi Sebagai Instrumen Pendukung

Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor Indonesia


Jakarta - Seiring dengan perkembangan zaman, digitalisasi telah

menjadi salah satu faktor penting bagi eksistensi perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Minds Konnect Indonesia dengan topik “EIPP: Electronic Invoice

Presentment & Payment”.


Dalam acara yang diselenggarakan Neocom, perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Solusi Bisnis Korporat, di kawasan Kuningan, Jakarta

Selatan, pada Rabu (26/06/2024).


Rivan menegaskan bahwa dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perusahaan dituntut untuk terus menyesuaikan diri dengan beralih ke sistem digital. Hal ini juga telah diterapkan oleh Jasa Raharja sejak beberapa tahun lalu dalam berbagai aspek pelayanan kepada masyarakat. “Baik dalam kaitan dengan penyerahan santunan korban kecelakaan lalu lintas, maupun sinkronisasi data

kendaraan bermotor melalui IRSMS Korlantas Polri,” ujarnya.


Dalam hal pembayaran Iuran Wajib (IW) dari para operator dan Sumbangan Wajib

Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), Jasa Raharja juga telah

menggunakan sistem digital. Langkah ini membuat proses pelayanan menjadi lebih

transparan, efektif, dan efisien.


Rivan menilai bahwa digitalisasi bukan hanya dalam proses bisnisnya, melainkan hingga pembayarannya. Salah satu contohnya, bagaimana digitalisasi terasa sangat

bermanfaat bagi seorang wajib pajak. Jika sebelumnya membayar pajak harus

langsung datang ke Kantor Samsat, dengan digitalisasi, wajib pajak bisa membayar

pajak melalui aplikasi yang bisa diakses hanya dari telepon genggam.

“Tentu lebih efektif dan efisien. Di sini peran kita harus mampu beradaptasi dan berusaha semaksimal mungkin memenuhi ekspektasi pelanggan dalam

menghadirkan pelayanan yang mudah dan tetap memenuhi aspek keamanannya,”tambah Rivan.


Lebih lanjut Dirut Jasa Raharja menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah merancang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang di dalamnya mencakup berbagai pelayanan publik. Mulai dari layanan pendidikan, kesehatan,

sosial, Kepolisian, Pembayaran Pajak dan layanan masyarakat lainnya. “Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya tuntutan efisiensi, serta kecepatan

dalam transaksi bisnis, digitalisasi menjadi standar baru dalam berbagai manajemen pelayanan modern,” ucap Rivan.