![]() |
Penyerahan Bibit Magrove |
Merdekaanews.Com, Jakarta, 27 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati World Mangrove Day 2025, tiga perusahaan asuransi terkemuka – Mandiri Inhealth, Indolife Pensiontama, dan Asuransi Jasa Tania – memperkuat kontribusinya terhadap lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman 3.000 bibit mangrove yang diinisiasi oleh STMA Trisakti di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara.
Aksi penanaman ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, serta bentuk nyata pelaksanaan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor asuransi jiwa dan kesehatan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, Mandiri Inhealth melihat keterlibatan dalam pelestarian lingkungan sebagai perpanjangan dari komitmen mereka terhadap kesehatan nasabah dan masyarakat luas.
“Kesehatan masyarakat tidak bisa dilepaskan dari kualitas lingkungan. Penanaman mangrove hari ini adalah bentuk tanggung jawab kami terhadap aspek pencegahan risiko kesehatan dari hulu,” ujar Marihot H. Tambunan, Direktur Kepatuhan Mandiri Inhealth.
Ia juga menegaskan bahwa Mandiri Inhealth akan terus melibatkan diri dalam kegiatan keberlanjutan berbasis komunitas.
Indolife Pensiontama, sebagai perusahaan yang mengelola dana pensiun dan proteksi jangka panjang, menekankan pentingnya stabilitas lingkungan bagi masa depan ekonomi dan sosial.
“Kami mengelola dana untuk masa depan, dan masa depan yang sehat hanya bisa tercipta jika kita menjaga lingkungan hari ini. Tanam mangrove bukan hanya menanam pohon, tapi menanam keberlanjutan ekonomi dan sosial,” kata Sarah Aleigra Yuarrakhama, perwakilan dari Indolife.
Dalam kegiatan tersebut, Indolife menyerahkan langsung bibit mangrove kepada pihak STMA Trisakti, dan turut menerima piagam penghargaan dari panitia.
PT Asuransi Jasa Tania, yang turut hadir melalui perwakilannya Deni Rediansyah, menekankan bahwa kegiatan lingkungan seperti ini telah menjadi bagian penting dari pendekatan CSR perusahaan.
“Kami tidak ingin sekadar menyumbang, tapi ingin berkontribusi aktif. Dengan turun langsung menanam mangrove, kami ikut merasakan semangat kolektif yang luar biasa dari mahasiswa dan pelaku industri,” ujar Deni Rediansyah Kepala Divisi Korporat Secretary PT Asuransi Jasa Tania.
Menurutnya, inisiatif ini layak dijadikan proyek percontohan nasional karena menyentuh tiga aspek: edukasi, konservasi, dan kolaborasi industri.
Kegiatan penanaman ini juga menjadi momentum bagi ketiga perusahaan untuk memperkuat pelaporan keberlanjutan mereka. Masing-masing telah menyampaikan komitmen untuk memasukkan keterlibatan ini dalam dokumen Sustainability Report dan rencana tahunan CSR 2025–2026.
Mereka sepakat bahwa konservasi mangrove berperan besar dalam membangun ketahanan iklim, meningkatkan kualitas udara, menurunkan risiko banjir, dan membuka potensi ekonomi berbasis ekowisata yang berkelanjutan.
Ketiganya juga menyatakan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti STMA Trisakti harus terus diperluas. Selain sebagai bentuk transfer nilai keberlanjutan, kegiatan ini juga mendekatkan perusahaan dengan generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan.
“Kami sangat terinspirasi melihat bagaimana mahasiswa STMA Trisakti bergerak dengan tulus dan serius dalam konservasi ini. Kami ingin tetap terhubung dan mendukung gerakan seperti ini di masa depan,” ujar Andwi Wicaksono perwakilan Indolife menutup wawancara.