Yayasan Trisakti Tegaskan Komitmen Pendidikan Berkelanjutan Lewat Dukungan pada Aksi Mangrove STMA Trisakti -->

Pasang Iklan Disini

Pasang Iklan Anda Disini !!!.....,

red2

Yayasan Trisakti Tegaskan Komitmen Pendidikan Berkelanjutan Lewat Dukungan pada Aksi Mangrove STMA Trisakti

Senin, 28 Juli 2025


MERDEKAANEWS.COM Jakarta, 27 Juli 2025 – Yayasan Trisakti menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif STMA Trisakti dalam menyelenggarakan kegiatan World Mangrove Day 2025, yang ditandai dengan penanaman 3.000 bibit pohon mangrove di kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa institusi pendidikan di bawah naungan Trisakti tak hanya berfokus pada keunggulan akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter, kepedulian lingkungan, dan kolaborasi lintas sektor.


Kegiatan yang mengusung tema “Hari Ini untuk Mangrove, Hari Esok untuk Kita Semua” ini dilaksanakan bersama lebih dari 30 mitra industri, regulator, dan pemerintah, serta diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus Trisakti.

Direktur Operasional Yayasan Trisakti, Arya Pradipta, S.E., Ak., M.E., CE, yang hadir langsung dalam acara ini, menekankan pentingnya pendidikan yang tidak terbatas pada ruang kelas.

“Kami di Yayasan Trisakti percaya bahwa pendidikan seharusnya membentuk generasi yang sadar terhadap tantangan global seperti krisis iklim. Kegiatan hari ini adalah implementasi nyata dari pendidikan berkarakter yang kami perjuangkan,” ujarnya.

“STMA Trisakti telah menjadi pionir dalam hal ini. Kami sangat mengapresiasi konsistensi mereka selama enam tahun terakhir dalam menggelar aksi tanam mangrove. Bukan hanya simbolik, tapi sungguh berdampak,” tambah Arya.


Yayasan Trisakti juga menyampaikan rencana untuk mengembangkan lebih banyak program serupa di unit-unit pendidikan lain di bawah naungannya, seperti Universitas Trisakti, ITL Trisakti, dan TSM.


Ketua STMA Trisakti, Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi bagian dari strategi pendidikan hijau jangka panjang kampus.

“Kegiatan ini terintegrasi dengan Program Kreativitas Mahasiswa dan mata kuliah-mata kuliah sosial. Mahasiswa kami tidak hanya membaca teori perubahan iklim, tapi mereka langsung menanam solusi di atas tanah berlumpur itu sendiri,” tegas Anton Lie.


Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa semua peserta, termasuk mahasiswa, dosen, alumni, dan sponsor, memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan berkelanjutan.

Kegiatan World Mangrove Day 2025 menjadi bukti kekuatan sinergi antar pemangku kepentingan. Dari regulator seperti OJK dan KLHK, asosiasi seperti AAUI dan DAI, hingga perusahaan asuransi besar dan kampus, semuanya hadir dalam satu semangat: konservasi lingkungan.

“Kami melihat bahwa kampus tidak bisa berjalan sendiri. Maka penting bagi Yayasan untuk menciptakan ekosistem yang kolaboratif, baik secara internal maupun eksternal. Kegiatan seperti ini harus menjadi standar baru,” kata Arya Pradipta saat sesi wawancara dengan media.


Dalam acara tersebut, Yayasan Trisakti menerima penghargaan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta atas kontribusinya dalam mendukung STMA Trisakti sebagai kampus yang paling aktif dan konsisten dalam pelestarian mangrove di kawasan Angke Kapuk. Piagam penghargaan juga diserahkan kepada Ketua STMA Trisakti sebagai Ketua Pelaksana.

Pemberian simbolis bibit mangrove dari perusahaan sponsor kepada STMA, serta dari STMA kepada pengelola hutan mangrove, menjadi momen puncak kebersamaan dalam kegiatan tersebut.


Yayasan Trisakti menargetkan agar kegiatan konservasi seperti ini dapat diperluas ke program Trisakti Hijau yang lebih terstruktur dan terukur. Inisiatif tersebut akan memayungi kegiatan edukatif-lingkungan di seluruh institusi Trisakti, dengan dukungan penuh dari alumni, regulator, dan mitra industri.

“Kami tidak ingin ini berhenti hari ini. Kami ingin semua kampus di Trisakti memiliki program lingkungan yang kuat dan berkelanjutan,” pungkas Arya Pradipta.